Kamis, 21 April 2022

Rangkaian Triangle Wave Generator





Alarm Anti Maling

1. Tujuan    [kembali]

  • Memenuhi tugas rangkaian Op-Amp
  • Mensimulasikan aplikasi dari rangkaian Triangle Generator
  • Memahami rangkaian Triangle Generator

2. Alat dan Bahan  [kembali]

Touch Sensor

Touch Sensor

    Touch Sensor atau Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya. Sensor Sentuh ini dikenal juga sebagai Sensor Taktil (Tactile Sensor). Seiring dengan perkembangan teknologi, sensor sentuh ini semakin banyak digunakan dan telah menggeser peranan sakelar mekanik pada perangkat-perangkat elektronik.


Grafik Touch Sensor



Sensor PIR

    Sensor PIR atau Passive Infra Red adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu objek. Sensor PIR bersifat pasif, yang berarti sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah melainkan hanya dapat menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor PIR dapat mendeteksi radiasi dari berbagai objek dan karena semua objek memancarkan energi radiasi, sebagai contoh ketika terdeteksi sebuah gerakan dari sumber infra merah dengan suhu tertentu yaitu manusia mencoba melewati sumber infra merah yang lain misal dinding, maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.

Sensor PIR


Grafik Sensor PIR



Sensor getaran adalah suatu alat yang berfungsi untuk mendeteksi adanya getaran dan akan diubah dalam ke dalam sinyal listrik. Sensor ini disebut juga cassing measurement. Sensor yang digunakan adalah sensor seismic transduser, yaitu sensor yang digunakan untuk mengukur kecepatan dan percepatan.

 

Konfigurasi Pin Sensor Vibration SW420 :




Spesifikasi sensor


Grafik Respon Sensor Vibration SW420:

Resistor

    Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm.

    Spesifikasi dari Resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, derau listrik (noise), dan induktansi. Resistor dapat diintegrasikan ke dalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu.



    Resistor adalah komponen elektronika pasif yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai penghambat arus listrik. Bila kita menginginkan arus yang besar maka kita pasang resistor yang nilai resistansinya kecil, mendekati nol atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak lagi dibatasi. Resistor berfungsi sebagai  Penghambat arus listrik, Sebagai tahanan arus listrik agar listrik yang melewati resistor di hambat melalui karbon yang berada di dalam tubuh resistor menjadi di perkecil apabila resistansinya besar, Sebagai tahanan arus listrik agar listrik yang melewati resistor di hambat melalui karbon yang berada di dalam tubuh resistor menjadi di perkecil apabila resistansinya besar.

 Transistor

    Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

    Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input (Masukan) Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output (keluaran) dari Kolektor.


Transistor NPN

Ground

    Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika.


Ground


Relay

    Relay berfungsi mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah. Menjalankan logic function atau fungsi logika. Memberikan time delay function atau fungsi penundaan waktu.

Relay


Logicstate

    Gerbang logika atau logic gate adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

Logicstate


Baterai

    Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. 


Baterai

Potensiometer

    Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya.


Potensiometer


Buzzer

    Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positif dan negatif. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positif dan negatif 3 - 12V.

Buzzer


Op-Amp

    Op-Amp (Operational Amplifier) adalah salah satu bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal Listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi. Sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas.

Op-Amp


Resistor

    Resistor berfungsi untuk menghambat serta mengatur arus listrik di dalam suatu rangkaian elektronika.

Resistor


Ground

    Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik     atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika.
Ground

Op-Amp


Op-Amp

 Triangle Wave Generator atau Pembangkit Gelombang Segitiga umumnya terdiri dari 2 bagian utama. Bagian utama tersebut adalah rangkaian Non Inverting schmitt triger oleh A1 dan rangkaian integrator yang dibangun oleh A2. Output rangkaian Non Inverting schmitt triger pada Triangle Wave Generator atau Pembangkit Gelombang Segitiga ini berupa gelombang kotak yang digunakan untuk driver rangkaian integrator A2. Rangkaian integrator yang diberi input gelombang kotak akan memberikan output berupa gelombang segitiga dan digunakan untuk umpan balik (feedback ke rangkaian Non-Inverting schmitt triger A1 pada rangkaian Triangular Wave Generator atau Pembangkit Gelombang Segitiga ini sehingga rangkaian Non Inverting schmitt triger A1 akan memberikan input ke integrator lagi dan hal ini berulang terus.

    Sumber arus AC yang diberikan diubah oleh op-amp yang pertama menjadi gelombang berupa kotak yang dipengaruhi oleh karena adanya penggunaan kapasitor ,sehingga arus disimpan terlebih dahulu dan barulah dilepaskan , kemudian sinyal kotak ini diberikan ke integrator yang akan menjadikan gelombang berbentuk gergaji , hal ini dipengaruhi oleh tahanan yang digunakan pada rangkaian. Rangkaian pembangkit gelombang segitiga (Triangle Generator) dapat dibuat dari rangkaian ramp generator diseri dengan komparator dan output komparator di-feedback-kan ke input ramp generator. seperti gambar 3a dan bentuk gelombang output seperti gambar 3b.

Rangkaian Triangle Generator

Bentuk gelombang tegangan output V0



Dimana,

dengan t1 adalah ramp generator bekerja sebagai Ramp-down, t2=Ramp-up dan t3=Ramp-down. selama,

saat,

selama,

saat,

selama,

saat,


 

4. Percobaan   [kembali]

A.   Prosedur percobaan

  • Siapkan alat dan bahan ke dalam Proteus
  • Susun alat dan bahan seperti yang ada pada gambar
  • Uji coba rangkaian dan amati apakah berhasil atau tidak

B.   Rangkaian simulasi

Gambar Rangkaian


C.   Prinsip kerja

    Pada dasarnya rangkaian ini akan bekerja ketika mendeteksi adanya pergerakan, sentuhan, dan getaran di sekitarnya, ketika sensor mendeteksi adanya salah satu dari 3 variabel tersebut, maka sensor akan berlogika satu dan akan diumpankan menuju resistor lalu diumpankan menuju Op-Amp yang kemudian diumpankan lagi menuju resistor lainnya dan transistor, setelah transistor aktif maka power akan aktif dan akan mengumpankan arus dan tegangan dan relay yang kemudian diumpankan menuju ground. Karena relay aktif maka switch akan bergeser ke kiri dan menghubungkan output yang menyebabkan lampu dan buzzer menjadi aktif.   


5. Video  [kembali] 

 




6. File Download [kembali]      

FILE DOWNLOAD RANGKAIAN KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD LIBRARY KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD DATASHEET BUZZER KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD DATASHEET RELAY KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD DATASHEET SENSOR VIBRATION KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD DATASHEET SENSOR TOUCH KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD DATASHEET RESISTOR KLIK D ISINI

FILE DOWNLOAD DATASHEET GROUND KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD DATASHEET LAMPU KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD DATASHEET OP-AMP KLIK DI SINI

FILE DOWNLOD DATASHEET POTENSIOMETER KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD DATASHEET SENSOR PIR KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD VIDEO KLIK DI SINI

FILE DOWNLOAD HTML KLIK DI SINI
Continue reading Rangkaian Triangle Wave Generator